Tentukan reaksi berikut merupakan reaksi redoks ata bukan? : BankSoal

Baca Cepat show

Tentukan reaksi berikut merupakan reaksi redoks ata bukan? Jika redoks tunjukkan zan mana yang berkelakuan sebagai oksidator dan reduktor.

a. Pb + PbO2 + H2SO4 menjadi PbSO4 + H2O
b. H2S + H2SO4 menjadi H2O + SO2 + S

mohon bantuannya trims.

Jawaban

Jawaban 1
A. Redoks. Pb dalam PbO2 punya biloks +4 karena O2 biloknya -4 Pb saja biloksnya 0 Pb dalam PbSO4 biloksnya +2 karena S biloksnya +6 dan O4 biloknya -8 Maka Pb berlaku sebagai oksidator karena Pb dalam PbO2 mengalami reduksi dari biloks 4 jadi 2. Pb juga berlaku sebagai reduktor karena Pb mengalami oksidasi dari O jadi 2. Reaksi ini jg disebut reaksi diproporsionasi. Reaksi autoredoks atau disproporsionasi adalah reaksi redoks yang oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama. B. Redoks. S dalam H2S punya biloks -2 karena H2 biloksnya 2, jd biloks totalnya 0. S dalam H2SO4 punya biloks +6 karena biloks H2 itu +2 dan biloks O4 itu -8. S dalam SO2 punya biloks +4 S saja biloksnya 0. Maka S dalam H2S bertindak sbg reduktor karena mengalami oksidasi dari biloks -2 jadi 0. S dalam H2SO4 berlaku oksidator karena mengalami reduksi dari biloks +6 jadi +4
Jawaban 2
B.H2SO4:oksidator
H2S;reduktor

Pertanyaan Terkait

Senyawa berikut yang merupakan isomer dari 2-metil pentana adalah

Jawaban

Senyawa ALKANA = heksana(C6H12)

Bilangan oksidasi dari Cr dalam Cr(OH)-4

Jawaban

Cr + -2 + 1 =-4
Cr = -3
biloks Cr =-3

Apakah kristal HCL dapat menghantarkan arus listrik ?

Jawaban

Tidak bisa karena
HCl itu senyawa polar, benzena senyawa
non polar, HCl tidak dapat terionisasi dalam
benzena karena benzena dan HCl tidak
saling melarutkan.
Tidak dapat menghantarkan arus listrik

NAMA SENYAWA DARI RUMUS KIMIA Hg2Br2, PbO2, SnCO3, Fe(PO4)2, An(NO2)3.

Jawaban

Jawab :

– Hg2Br2 : Raksa ( l ) bromida
– PbO2 : Timbal ( l ) oksida
– SnCO3 : Timah ( ll ) karbonat
– Fe3(PO4)2 : Besi ( ll ) posfat
– Tidak ada unsur An ! , maka kemungkinan adalah :

• Au(NO3)3 : Emas ( lll ) nitrat
• Ac(NO3)3 : Aktinium nitrat

Jumlah isomer struktur butana adalah

Jawaban

2 lurus dan bercabang
Jumlah isomer stuktur butana ada 2, lurus dan bercabang

CH3-CH2-CH2-CH3 dan CH3-CH-CH3
l
CH3

MnO4(aq) + H+(aq) + fe²(aq) menjadi Mn² (aq) + h2O (1) + fe³(aq) zat yang bertindak sebagai oksidator adalah

Jawaban

Setarakan dulu MnO4 + 8H+(aq) + Fe2+(aq) -> Mn2+ 4H2O + Fe3+ Biloks Mn berubah dari 8 jadi 2 artinya mengalami reduksi. Oksidator adalah zat yg mengalami reduksi maka jawabannya Mn

Belerang mempunyai bilangan oksidasi +2 pada senyawa

Jawaban

Belerang (s) mempunyai biloks +2 pada senyawa SO2

suatu reaksi 2 C3H10O2+ BO2 ~10C02+10H2O jika ingin diperoleh CO2 sebanyak 88 gr hitunglah : a. C5H10O2 yang digunakan ? b. O2 yang dgumnakan ? c. H2O yang diperoleh ? BA C=12 , H=1 , O=16

Jawaban

2 C3H10O2 + 13 O2 ~> 10 CO2 + 10 H20 Mol CO2 = massa dibagi Mr = 88 dibagi 44 = 2 mol A. Mol C3H10O2 = 2/10 dikali 2 = 4/10 mol (Mol didapat dari perbandingan koefisien) Massa = mol dikali Mr = 4/10 dikali 78 = 31,2 gram B. Mol O2 = 13/10 dikali 2 = 13/5 Massa = 13/5 dikali 32 = 83,2 gram C. Mol H2O = mol CO2 = 2 mol Massa = 2 dikali 18 = 36 gram

Cara menentukan biloks unsur Mn dalam senyawa : a. MnO
b. MnSO4
c. MnO2
d. K2MnO4
e. MnO4

Jawaban

A. Bo.Mn + Bo.O = 0
Bo.Mn -2=0
Bo.Mn = +2
b.Bo Mn + Bo S + 4(Bo O)
Bo Mn + 6 + 4 (-2) = 0
Bo Mn +6-8 = 0
Bo Mn =-6 + 8
Bo Mn = +2
c. Bo Mn = +4
d. Bo.Mn =+6
e.Bo Mn= +8
untuk yang c,d,e caranya sama kaya yang a dan b

Gas amoniak dapat dihasilkan melalui persamaan reaksi berikut: (NH4)2SO4(aq)+2KOH(aq)-> 2NH3(g)+2H20(l)+K2SO4(aq)
reaksi berlangsung pada 0 derajat celcius, 1 atm. Volume gas amoniak, NH3, yang dihasilkan setelah 33 gram (NH4)2SO4 (Mr=132) bereaksi adalah… liter.

Jawaban

Mol NH42SO4 =massa/Mr =33/132= 0,25 mol
mol NH3 = koef dit/koef dik x mol=2/1 × 0,25 =0,5 mol
karena suhu 0 derjt dn tkanan 1 atm maka itu pad keadaan stndr sehingga kita gunkn Vstp=22,4
V NH3 = mol x Vstp = 0,5 × 22,4 = 11,2 L

Fungsi pemecah keping

Jawaban

Memudahkan kita untuk memecahkan Keping
Untuk memudah kan kita untuk memecahkan keping
#semogabermanfaat

untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 9, maka 60 mL larutan amoniak(NH3) 0,1 M (kb = 10-5) harus ditambahkan larutan HCl 0,2 M seba

Jawaban

Langsung jawaban aja ya…
Jawab : n(NH3)=M x V = 0,1 x 60 = 6 mol
ph = 9
[OH]= 10^-5
[OH]= kb ( nNH3/nHCl)
10^-5 = 10^-5 (6/nHCl)
nHCl= 6
Untuk mencari volume HCl :
nHCl = M x V
6= 0,2 x V
V= 30mL

Fungsi pemecah keping

Jawaban

Karena mempunyai 2keping jadi saat bahan olahan masuk diantara salah satu keping kemudian di teruskan ke keping yang lain

Agar air sebanyak 100 gram (Kf=1,86) dapat membeku pada suhu -0,28 derajat celcius, jumlah zat elektrolit dengan massa molekul relatif=200 yang harus ditambahkan ke dalamnya adalah… gram.

Jawaban

Diketahui :
Kf = 1,86 °C / m
∆Tf (Titik beku) = – 0,28°C
Mr Zat Elektrolit = 200 gr/mol
m Pelarut ( Air ) = 100 gr

Ditanya : massa zat yang haris ditambahkan ?

Jawab :

molalitas Zat :
= ∆Tf / Kf
= 0,28°C / 1,86 °C / m
= 0,15 m

massa Zat yang harus ditambahkan :
= m × Mr × m Pelarut / 1000
= 0,15 × 200 × 100 / 1000
= 3 gram

Larutan CH3COOH sebanyak 20 ml memiliki ph 5. Jika dalam larutan ditambah air 180 ml, maka PH berubah menjadi ?

Jawaban

Diketahui :
Volume larutan CH3COOH = 20 ml
pH = 5
Volume air yang ditambahkan = 180 ml

Ditanya : pH larutan setelah ditambah Air ?

Jawab :

[H+] :
– log [H+] = pH
– log [H+] = 5
– log [H+] = – log 10^-5
[H+] = 10^-5 M

Dalam penambahan air tersebut , maka terjadi pengenceran konsentrasi Asam maupun konsentrasi ion H+.

• Pengenceran :
[H+]1 = 10^-5 M
V1 = 20 ml
[H+]2 = ….. ?
V2 = V Asam + V air = 20 ml + 180 ml = 200 ml

[H+]1 . V1 = [H+]2 . V2
10^-5 M × 20 ml = [H+]2 × 200 ml
[H+]2 = 10^-5 M × 20 ml / 200 ml
[H+]2 = 10^-6 M

• pH larutan :
= – log [H+]2
= – log 10^-6
= 6

Jadi pH berubah dari 5 menjadi 6.

Konsentrasi larutan NH4OH yang memiliki PH = 11 dan Kb 0,00001 adalah

Jawaban

Diket:
Ph=11
Kb=10^-5
Ditanyakan:
[NH4OH]….?
Jawab :
Ph=14-POH (NH4OH basa sehingga mencari POH terlebih dahulu)
11=14-POH
-3=-POH
POH=3
setelah POH ketemu kemudian mencari konsentrasi OH⁻
POH=3
-log[OH⁻] = -log[10^-3] [OH⁻]=10^-3
setelah itu masukkan ke rumus basa lemah
[OH⁻]=√Kb.Mb
10^-3=√10^-5.Mb
(kedua ruas dikuadratkan supaya memudahkan perhitungan)
10^-6=10^-5.Mb
Mb=10^-6/10^-5
Mb=10^-1
jadi konsentrasi NH4OH = 10^-1M = 0,1M

Konsentrasi nh4oh yang memiliki ph 11 , kb 0,00001 adalah

Jawaban

0,001=akar(0,00001.M)
M=0,1M
Ph=14-POH (NH4OH basa sehingga mencari POH terlebih dahulu) 11=14-POH -3=-POH POH=3 setelah POH ketemu kemudian mencari konsentrasi OH⁻ POH=3 -log[OH⁻] = -log[10^-3] [OH⁻]=10^-3 setelah itu masukkan ke rumus basa lemah [OH⁻]=√Kb.Mb 10^-3=√10^-5.Mb (kedua ruas dikuadratkan supaya memudahkan perhitungan) 10^-6=10^-5.Mb Mb=10^-6/10^-5 Mb=10^-1 jadi konsentrasi NH4OH = 10^-1M = 0,1M

Buatkan struktur dari senyawa 2,2,3 trimetil pentana ??

Jawaban

2,2,4 trimetil pentana itu isooktana
kalau 2,2,3 trimetil pentana :
CH3-C(CH3)(CH3)-CH(CH3)-CH2-CH3

Larutan dengan pH 12 dibuat dengan melarutkan x gram natrium hidroksida dalam air sampai 500 ml. Besarnya x adalah….

Jawaban

M=0,01M
0,01=(x/40).2
x=0,2 g

banyaknya volum NaOH yang dibutuhkan untuk mencapai titik ekivalen jika 25mL H2SO4 0,2 M dititrasi dengan NaOH 0,1 M adalah?

Jawaban

Dik : M1 = 0,1M
M2 = 0,2M
V2 = 25mL
Dit : V1=….?
JB : M1xV1 = M2xV2
0,1 x V1 = 0,2 x 25 mL
V1 = 0,2 x 25 mL /0,1
V1 = 50 mL

Sumber :

Copyright 2024 TheCode